Pengguna ponsel di Indonesia patut bangga, karena menurut laporan Opera Software A.S.A menyatakan bahwa pengguna ponsel di Indonesia menduduki peringkat kedua pengunduh (download) browser Opera Mini didunia. Saat ini total pengguna Opera Mini didunia mencapai 39,6 juta ponsel hinnga akhir oktober tahun ini. Menurut laporan itu total 39,6 juta ponsel pengunduh Opera Mini mengakses data 17,2 miliar halaman internet selama oktober tahun ini.
Opera mengklim penghematan itu mencapai sekitar US$9,4 miliar per tahun. Klim Opera tersebut relevan untuk pengunduh internet yang menggunakan layanan volume based. Misalkan saja akses internetmelalu layanan regular GPRS (general packet radio service).
Dengan volume trafik 263 juta MB dan dikompresi hingga 90%, Jaringan server Opera Mini memproses lalu lintas data dengan volume 2,5 petabyte atau sekitar 2,5 miliar MB.Dari sisi operator, kegiatan akses internet via posel tersebut menghasilkan trafik data 263 juta MB (megabyte) atau naik sekitar 16% dibandingkan dengan volume lalu lintas data bulan september. Pihak Opera mangatakan lalu lintas akses internet pengunduh Opera Mini dikontrol oleh jaringan server untuk mengoperasi atau memampatkan hingga 90% data yang diunduh oleh pengguna browser tersebut. Menurutnya, kompresi data tersebut sangat membantu pengguna ponsel untuk menghemat pulsa ketika mengakses internet.Opera Mini merupakan aplikasi browser untuk pansel Java yang digratiskan oleh Opera Software. Karena hanya mensyaratkan spesifikasi Java, browser ini dapat diInstalasi pada semua ponsel berfitur Java. Selain Opera Mini pengembang Software browser asal Nurwegia ini juga mengembangkan browser Opera Mobile. Opera Mobile ini hanya dibuat untuk ponsel pintar Nokia dan ponsel pintar merek lainnya dengan fitur sistem operasi Windows Mobile. Opera bobile tidak seperti Opera Mini yang dipasarkan secara gratis. Opera Mobile dipasarkan secara paket dengan pola OME (original Equipment manufacurer).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar